Selasa, 14 Juni 2011

Hal Yang Tidak Bisa Di Ucapkan Ayah Kepada Anaknya



Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.


Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak
boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya.... Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa
pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Tulisan ini aku dedikasikan kepada teman-teman wanita ku yang cantik, yang kini sudah berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga untuk teman-teman pria ku yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang HEBAT !

Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya

Senin, 13 Juni 2011

Menciptakan Kedamaian Diri


Biasanya orang cenderung merasa stress setelah melakukan aktivitas kerja yang melelahkan. Jika tidak cepat ditanggulangi maka seseorang bisa jatuh sakit karena tak cukupnya waktu istirahat dan relaksasi. Dalam situasi demikian pikiran tidak merasa damai dan batin menjadi tidak tenteram. Untuk itu diperlukan sedikit penyegaran pada jasmani maupun rohani agar pikiran menjadi terbuka dan rileks.
Lalu mengapa orang bisa menjadi lelah? Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain:
1. Pekerjaannya membosankan
2. Mempunyai majikan yang tidak simpatik
3. Bekerja dalam keadaan sulit
4. Tidak cocok dengan rekan-rekannya
5. Tidak puas dengan pekerjaan yang didapat
6. Adanya masalah dalam rumah tangga
7. Takut kehilangan pekerjaan
8. Menghindari masalah yang harus dihadapi
Mulai Pendidikan Diri Sendiri
Jika sesorang merasakan gejala yang mengarah pada faktor-faktor di atas maka harus diantisipasi oleh diri sendiri. Berikut ini kiat untuk memulai pendidikan diri sendiri agar tercipta emosi yang seimbang :
1. Menguasai emosi yang melelahkan
2. Membangkitkan emosi yang memberikan tenaga
3. Mencari pandangan hidup yang lapang
4. Belajar mengatasi kerugian psikologis
5. Mendatangkan keseimbangan dalam hidup
6. Belajar membangkitkan emosi dengan membentuk kebiasaan
Ciptakan Kedamaian
Ada beberapa faktor yang merupakan penyejuk sehingga dapat mendinginkan pikiran serta batin dengan menciptakan kedamaian dan kebahagiaan.
1. Cinta kasih
Melatih hati dengan penuh cinta sehingga terbebas dari kebencian, iri, dengki dan nafsu serakah.
2. Melatih pikiran
Miliki pikiran yang baik dan jernih dan tidak kotor oleh hal-hal negatif (berpikir positif)
3. Melatih kelakuan atas dasar norma-norma di masyarakat (etika dan sopan santun)
4. Menjaga keseimbangan batin
Batin yang kokoh tidak mudah goyah oleh apa pun jua termasuk stress
Saran untuk kenyamanan kerja
1. Jangan merasa diri ini tertekan
2. Cintai pekerjaan dengan sungguh-sungguh
3. Rencanakan pekerjaan dan kerjakan sesuai sistem
4. Jangan berusaha menyelesaikan pekerjaan sekaligus
5. Miliki sikap mental yang kuat
6. Efisien waktu dan tenaga dalam bekerja
7. Istirahat sejenak bila merasa penat
8. Biasakan menentramkan batin
9. Jangan menimbun pekerjaan yang bisa diselesaikan hari ini
10. Berdoa sebelum melakukan pekerjaan
11. Minta pada Tuhan agar membantu meringankan pekerjaan
Hikmah :
Seorang yang menghargai budaya kerja adalah tipe manusia yang mempunyai cita-cita. Ia tak gampang runtuh hanya karena badai menghadang. Tak cepat lelah karena perjalanan yang ditempuh terasa jauh. Berserah pada nasib tanpa usaha merupakan khayalan dan angan-angan. Sedangkan khayalan dan angan-angan adalah kemauan tanpa usaha. Berjuang dan bekerja keras untuk mendapat hasil terbaik. Berdoa dan tetap berpasrah diri kepadaNya.

Jumat, 08 April 2011

Lima Langkah Efektif Mencari Kerja

Ingin segera keluar dari kantor lama? Cari pekerjaan baru dengan cara yang efektif. Menurut Quinn Price, penasihat karier dan ahli manajemen, melakukan hal detail dalam mencari pekerjaan bisa mempermudah dan mempercepat dapatkan pekerjaan baru.

Price memberikan lima trik detail bagi Anda yang sedang mencari-cari pekerjaan baru. Ketahui trik-triknya yang dilansir dari Thirdage.com, agar Anda bisa cepat mendapatkan pekerjaan.

1. Detail pekerjaan

Dalam curiculum vitae (CV), tuliskan secara jelas detail pengalaman Anda. Buatlah yang membacanya mengerti dan mengetahui kelebihan Anda. Akan lebih baik jika Anda menonjolkan sesuatu yang sangat mereka butuhkan. Jadi tak ada salahnya untuk melakukan sedikit riset dan selalu memperbarui CV sebelum mengirimkannya.

2. Kata kunci

Masukan frase seperti ‘team-oriented problem solver’ saat mengirim surat lamaran secara online atau pun pos. Bukan hanya mencuri perhatian staf divisi sumber daya manusia menyortir lamaran, tetapi juga membantu resume Anda lebih mudah ditemukan secara online.

3. Jaringan

Manfaatkan semua jaringan yang Anda miliki, mulai dari teman kecil, tetangga, teman sekolah, teman kuliah hingga teman kerja. Lagipula, bagi perusahaan, lebih mudah merekrut seseorang yang sudah dikenal baik oleh karyawannya. Jadi, jangan segan untuk menanyakan lowongan pada orang-orang yang Anda kenal dekat.

4. Kenali kelebihan Anda

Daripada menuliskan banyak hal yang pernah Anda kerjakan sebelumnya, lebih baik tuliskan prestasi menonjol yang pernah dilakukan dalam pekerjaan. Cara ini membuat Anda terlihat lebih fokus menunjukan kelebihan.

5. Lakukan setiap hari

Setiap hari lakukan sesuatu hal yang terkait dengan mencari pekerjaan. Misalnya memperbarui CV, mengirimkan setidak dua lamaran dalam satu hari atau menghubungi teman untuk menanyakan lowongan. Menurut Price, jika dilakukan terus-menerus akan mempercepat Anda mendapatkan pekerjaan baru. VIVAnews

Senin, 31 Januari 2011

Obat Ampuh Usai Patah Hati

Perceraian, putus dengan pacar, atau perpisahan dengan orang terkasih memang sangat menyakitkan, bahkan kerapkali memunculkan krisis identitas.

Pernahkah Anda merasa sangat rapuh sejak berpisah dari pasangan? Atau, mungkin Anda menjadi sering bertanya siapa Anda dan apa yang akan Anda lakukan setelah berpisah dengannya.

Percayalah, Anda tidak sendiri. Sebuah artikel yang ditulis Slotter pada Journal Personality and Social Psychology melaporkan, biasanya orang akan memiliki pandangan yang 'kelabu' tentang dirinya sendiri setelah mengalami perpisahan. Mereka kerapkali susah mengganti 'kita' menjadi 'saya,' saat berbicara tentang diri mereka.

Saat hubungan berakhir, orang cenderung ingin berubah dan melepaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan mantan pasangan.

Semakin besar komitmen yang ditinggalkan, maka semakin besar pula keinginan untuk berubah saat hubungan berakhir. Namun, hal ini justru yang sering mengakibatkan stres berkepanjangan dan menghambat 'proses pemulihan' saat perubahan-perubahan tersebut tidak mengubah apapun.

Wanita lebih sulit untuk mendefinisikan pandangannya kembali dibandingkan pria. Hal ini yang membuat mereka terlihat sangat rapuh.Wanita merasa tidak ada yang sebanding dengan sakit hati yang ia rasakan sehingga pikiran dan logika terfokus dengan mencari cara untuk bangkit.

Lalu, bagaimana menangani stres karena krisis identitas setelah perpisahan? Berikut tips dari Dr. Jeanette Raymond seperti dilansir laman Yourtango.

1. Ceritakan tentang perpisahan Anda pada orang lain. Namun, jangan terus mencari kesalahan

'sang mantan' karena hal tersebut hanya akan membuat Anda lebih sakit hati. Dengan bercerita Anda akan mencoba mencari diri Anda dan menganggap cerita pahit tersebut hanya bagian dari pelajaran hidup Anda. Pengalaman bercerita akan menciptakan memori baru, dan membantu memenjarakan memori yang telah terjadi dengan mantan pasangan.

2. Katakan pada teman bahwa Anda yakin telah mengambil keputusan tepat dan telah merencanakan hal baik untuk diri sendiri.

Saat Anda mendengar Anda berbicara dengan penuh percaya diri tentang rencana-rencana hidup, akan terbentuk saraf-saraf baru pada otak yang akan membantu mengatasi rasa takut dan ragu. Memberi pikiran dan energi positif dengan memikirkan langkah ke depan lebih baik daripada hanya menoleh ke belakang dan meratapinya.

3. Diskusikan pro dan kontra yang muncul saat bercerita. Anda akan mengetahui sisi positif dan negatif dari perpisahan sehingga membantu proses pemulihan. Pembicaraan tersebut akan membuka jendela baru untuk membantu Anda melihat dan membangun identitas personal sehingga Anda akan merasa lebih kuat dan percaya diri.

4. Buatlah daftar karakter Anda yang bernilai dan dapat membantu Anda di masa depan. Penghargaan terhadap karakteristik Anda membantu mengetahui posisi Anda dalam hubungan. Selain itu, Anda harus melakukan instrospeksi dan mengubur beberapa aspek dari diri Anda untuk dapat masuk kembali dalam sebuah komitmen.

Buanglah sifat-sifat yang mengakibatkan sebuah hubungan seperti berjalan di tempat. Milliki apa yang Anda miliki dengan kebanggaan. Percayalah bahwa Anda dapat menarik perhatian pria lebih baik. (pet)

Minggu, 21 November 2010

SEJARAH DAN PROFIL GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) GALANG

SEJARAH DAN PROFIL
GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) GALANG

Pada tahun 1950 Gereja berdiri di Galang yang berlatar belakang HKBP, namun pada saat itu tidak disebut sebagai HKBP karena anggota Jemaatnya adalah dari semua suku Bangsa Batak yakni Toba, Simalungun dan Karo.
Gereja tersebut diatas selesai dibangun pada tahun 1952 dan diresmikan, yang menjadi Porhanger ketika itu adalah H. Simanjuntak (Ka. Kantor Pos Galang pada saat itu) dan pada saat peresmian diadakan pemilihan Sintua dan terpilih adalah:
1. Bp. St. Josep Purba
2. Bp. St. Samuel Ginting
3. Bp. St. Salem Sinaga
4. Bp. St. H. Silitonga
5. Bp. St. D. Lubis.
Pada masa-masa gerombolan sekitar tahun 1955 -1956 di pedesaan, maka banyak suku bangsa Simalungun dan Karo yang dari desa pindah ke Galang, dan dilandasi oleh semangat keharmonisan yang dimiliki oleh orang-orang Simalungun yang terlebih dahulu menganut agama Kristen (menjadi warga jemaat HKBP 1950 - 1960) di Galang, maka timbulah keinginan untuk mendirikan wadah perkumpulan orang Simalungun dan yang mempunyai ahap (rasa kepedulian) terhadap Simalungun, maka tanggal 1 Oktober 1960 diadakan pertemuan pertama yang diprakarsai oleh St. Jendang Purba, St. Samuel Ginting, Rungun Ginting, Robinson Ginting dan Sembaba Barus bertempat di rumah St. Jendang Purba, yang dihadiri oleh 12 kepala keluarga.
Pada pertemuan inilah disepakati untuk membentuk/ menghimpun keluarga orang-orang Simalungun dan yang mempunyai ahap Simalungun (bukan suku Simalungun) yang ada di Galang dan sekitarnya yang belum memeluk agama Kristen (sipayuh begu-begu = kafir) untuk mengadakan partonggoan (kebaktian rumah tangga). Keinginan tersebut disambut positif oleh sebagian kecil orang-orang Simalungun dan orang-orang diluar Simalungun yang mempunyai ahap Simalungun yang selama ini masih sipajuh begu-begu mau menjadi Kristen. Keluarga yang mau menjadi Kristen tersebut adalah Jorei Purba, Maitam Saragih, Ugan Saragih, Jangapit Damanik, Bangkit Purba, Morgaihut Purba dan Jaluan Purba. Dalam rapat tersebut mereka sepakat untuk mengadakan kebaktian rumah tangga 1 X seminggu secara bergiliran, dan dari hasil pembicaraan setiap kali mengadakan kebaktian rumah tangga, direncanakan untuk mendirikan Gereja.
Demi kesinambungan rencana pendirian Gereja GKPS di Galang, maka pengurus harian melaporkan hal tersebut kepada Pendeta GKPS Resort Bangun Purba (Pdt. Calvin Sipayung), sekaligus meminta kesediaan dari parhorja ni kuria (majelis Jemaat) GKPS Bangun Purba untuk melayani ke GKPS Galang. Usul dari pengurus harian GKPS Galang tersebut ditanggapi secara positif oleh Pendeta Bangun Purba dan Parhorjani kuria GKPS Bangun Purba. Hal ini terlihat dari ditetapkannya GKPS Galang menjadi Villial dari GKPS Bangun Purba, oleh karena itu GKPS Bangun Purba meminta kesediaan Evanggelis (guru injil) Sorbaraja Saragih yang ditugaskan oleh Pimpinan Pusat GKPS melayani di GKPS Resort Bangun Purba juga meminta kesediaan dari pada Evanggelis sukarela, yakni Ev. Pardamean Purba dari GKPS Marubun Lokkung, Ev. Johani Saragih dari GKPS Siudan-udan untuk membantu Ev. Sobaraja Saragih melayani ke GKPS Galang secara bergantian. Dalam melaksanakan tugas pelayanan ke GKPS Galang, ke 3 orang Evanggelis tersebut diatas juga dibantu oleh Pdt. Deppermann dari Pematang Siantar (salah satu missionaris Jerman yang bertugas di GKPS).
Untuk mewujudkan niat pendirian Gereja tersebut, maka Jorei Purba dengan penuh suka cita menghibahkan tanahnya yang terletak di kampung Agam yang berukuran 10 x 20 meter sebagai tempat untuk mendirikan Gereja.
Seiring dengan adanya lokasi (pertapakan) untuk mendirikan gereja, maka pada tanggal 1 November 1960 diadakan rapat di rumah St. Jendang Purba untuk membicarakan panitia pendirian Gereja. Dalam rapat tersebut ditetapkanlah St. Jendang Purba sebagai Koordinator pembangunan GKPS Galang.
Didorong oleh semangat kerohanian yang dimiliki oleh orang-orang Simalungun dan orang-orang yang mempunyai ahap Simalungun yang telah memeluk agama Kristen, bagaimana supaya secepat mungkin bangunan Gereja berdiri, keseluruhan peserta rapat mengambil kesepakatan bahwa pendirian Gereja dilakukan secara bergotong royong. Pendirian gedung Gereja tersebut dimulai pada tanggal 18 November 1960. Dengan semangat tinggi, panitia dan beberapa warga Simalungun yang ada di Galang dan sekitarnya bahu membahu bergotong royong untuk mendirikan bangunan Gereja darurat yang berukuran 5 x 8 meter dan selesainya pada tanggal 24 November 1960.
Dengan selesainya pendirian dan pembangunan Gereja darurat tersebut diatas, diambillah kesepakatan untuk memulai kebaktian perdana digedung Gereja tersebut pada hari Minggu tanggal 24 Nopember 1960 yang langsung dipimpin oleh Bp. Pendeta Wilmar Saragih Wakil Eporus pada saat itu, dan sampai sekarang tanggal 24 November 1960 ini ditetapkan sebagai tanggal berdirinya GKPS Galang, dan diperingati dan dipestakan setiap bulan Nopember setiap tahunnya.
Demi kesinambungan pelayanan maka pada tanggal 24 November 1960 (setelah selesai kebaktian) langsung diadakan penambahan parhorjani kuria di GKPS Galang, yakni 2 orang Syamas (learning). Mereka yang terpilih menjadi Syamas pada saat itu adalah : Sy. Jangapit Damanik dan Sy. Bangkit Purba. Setelah selesai pemilihan Syamas maka dilanjutkan pemilihan pengurus harian GKPS Galang, adapun mereka yang diangkat dan ditetapkan untuk menjadi pengurus harian GKPS Galang adalah :
Pengantar Jemaat/ Ketua : St. Jendang Purba
Sekretaris : Sy. Jangapit Damanik
Bendahara ( Kas Bestur ) : Sy. Bangkit Purba.
Berhubung karena parhorja ni kuria (pelayan) di GKPS Galang masih kurang, maka pada tanggal 25 Desember 1960 diadakan pengangkatan/ pemilihan 3 parhorja ni kuria, yakni 2 orang Sintua dan 1 orang Syamas. yang diangkat dan terpilih menjadi Syamas adalah Morgaihut Purba.
Dengan bertambahnya 2 orang Sintua dan 1 orang Syamas maka jumlah keseluruhan parhorja ni kuria GKPS Galang sebanyak 7 orang (6 Sintua; 1 orang Syamas) diharapkan kesinambungan pelayanan di GKPS Resort Bangun Purba menetapkan GKPS Galang sebagai Jemaat persiapan yang masuk ke wilayah pelayanan GKPS Bangun Purba. Namun dikemudian hari setelah memperhatikan jumlah keanggotaan, tempat, kemampuan dan kelayakanannya maka pada bulan November 1963 GKPS persiapan Jemaat Galang diresmikan oleh Pimpinan Pusat GKPS sebagai Jemaat yang mandiri.
Secara perlahan tapi pasti, dari tahun ke tahun semakin banyak orang Simalungun yang masih kafir bersedia masuk agama Kristen dan menjadi jemaat GKPS Galang. Pada tahun 1961, ada 3 keluarga yang berasal dari kafir bersedia menjadi Kristen (warga GKPS Galang), yakni Jakina Purbasilangit, Ajam Damanik dan Turi Purba. Pada tahun 1962 ada 5 keluarga yang berasal dari kafir berkenan memilih agama Kristen, yakni Bindu Tarigan, Malam Damanik, Tima Br. Purba, Arab Br. Sembiring dan Loim Br. Purba. Sejak tahun 1963 sampai dengan tahun 1966, sehubungan dengan pergolakan politik yang terjadi di Negara RI, maka semakin banyak jugalah orang-orang Simalungun yang berasal dari berbagai daerah berdatangan dan bertempat tinggal secara menetap di daerah Galang dan sekitarnya. Secara umum mereka berasal dari daerah Marubun Lokkung, Namorambe dan batu Lapan (Jalan Lubuk Pakam Galang). Dengan semakin banyaknya orang-orang Simalungun yang berdatangan dan bertempat tinggal secara memetap di daerah Galang dan sekitarnya, seiring dengan itu pula maka jumlah Jemaat GKPS Galang semakin bertambah.
Seiring dengan perkembangan dan bertambahnya warga Jemaat GKPS Galang, ehingga bangunan gedung Gereja yang berukuran 5 x 8 meter sudah tidak layak lagi, maka Pengurus dan Anggota Jemaat (Bp. Justin Saragih, ass. Perkebunan Batu Rata) berupaya memperjuangkan untuk memperoleh pertapakan untuk Gereja dan dapatlah Pertapakan Gereja yang ada saat ini pada tahun 1963, maka pada tahun 1966 bangunan GKPS Galang dipindahkan dari kampung Agam ke jalan petani lingkungan VII (lokasi gereja sekarang). Panitia pembangunan GKPS Galang yang pada saat itu diketuai oleh Justin Saragih tetap bekerja sehingga pembenahan fisik Gereja tetap terlaksana, dan pelayanan tetap berkembang seiring perjalanan waktu. Setiap tahunnya warga jemaat GKPS Galang semakin bertambah dan pembanguna fisik serta pelayanan kerohanian juga baik. Oleh karena itu pada bulan Juli 1968, sesuai dengan rapat Majelis Jemaat GKPS Galang diadakan pesta Patibal Batu Onjolan (peletakan batu alas gereja) yang dipimpi oleh Ephorus GKPS Pdt. Jenus Siboro. Pada akhir tahun 1969 pertambahan Anggota Jemaat GKPS Galang sangat terasa seiring dengan penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya penempatan tenaga Guru Negeri oleh Pemerintah.
Mengingat pertumbuhan dan perkembangangan GKPS Galang, terlebih dalam kebutuhan pelayanan kerohanian warga, maka pada tanggal 11 Juli 1971 GKPS Galang diresmikan menjadi Jemat Induk (tempat kedudukan Pendeta Resort), yang dimekarkan dari GKPS Resort Bangun Purba, pada waktu itu Pimpinan Pusat GKPS menempatkan Pdt. H. M. Girsang sebagai Pendeta Resort. Sejak tahun 1971, sampai sekarang GKPS Galang terus berbenah diri dalam pembanguna fisik dan pembangunan kerohanian warga Jemaatnya, dalam perjalanannya menyongsong Jubeleum 50 tahun, pada tahun 2002 direncanakan pembangunan gedung Serba Guna yang diketuai oleh St. Binsen Damanik, S.Sos, selesai pembangunannya pada tahun 2006, pada Pesta Ulang Tahun Kuria ke 46 tanggal 24 November 2006 Panitia Pembangunan menyerahkan Gedung Serba Guna kepada Pimpinan Majelis Jemaat, dan hasil Pesta Ulang Tahun ke 46 itu juga disepakati dan ditetapkan sebagai Tondolanni Supak untuk Biaya Renovasi Total bangunan gereja GKPS Galang yang telah mengalami 4 kali perbaikan (Renovasi). Mengingat pertambahan anggota dan keadaan bangunan yang sudah tua dan tidak mampu lagi menampung warga jemaat dalam setiap kebaktian Minggu, maka pada bulan Oktober 2007 dilaksanakan peletakan batu pertama renovasi gedung Gereja GKPS Galang, renovasi bangunan total. Untuk kelanjutan pembangunan gedung Gereja dimaksud, maka pada tanggal 15 Februari 2009 telah diadakan pesta pengumpulan dana pembanganan. Dengan demikian diharapkan gedung Gereja GKPS Galang akan menampung keseluruhan warganya mengikuti kebaktian Minggu. Sejak bulan Juni 2009 karena gedung Gereja yang lama telah dibongkar total untuk renovasi maka kebaktian parmingguan untuk sementara diadakan di gedung serbaguna milik GKPS Galang sampai dengan bulan Februari 2010, dan pada tgl 28 Februari 2010 Gereja baru sudah dapat ditempati kembali meskipun belum selesai seperti kondisi saat ini (Nopember 2010). Berdasarkan laporan Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Galang pada Sidang Majelis Jemaat tahun 2009, bahwa pelayanan Jemaat GKPS Galang berjalan dengan baik. Peran serta jemaat sangat mendukung dalam setiap pelayanan, baik dalam hal pembangunan fisik Gereja maupun pelayanan kerohanian Jemaat. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran warga Jemaat pada kebaktian Minggu, kebaktian keluarga, persekutuan kategorial (anak sekolah minggu, remaja, pemuda, wanita dan bapa) maupun kegiatan lainnya yang diadakan Gereja terus menunjukkan peningkatan.
Keadaan dan statistik GKPS Galang per tanggal 01 Januari 2010 adalah sebanyak 170 kepala keluarga (135 keluarga lengkap dan 35 keluarga kecil) . Jumlah warga Jemaat GKPS Galang adalah 761 jiwa (343 laki-laki 418 perempuan) yang dilayani sejumlah Anggota Majelis Jemaat antara lain : 1 orang Pendeta, 1 orang Penginjil Wanita, 16 orang Sintua, 20 orang Syamas dan Ketua-ketua Seksi. (Sumber : Laporan GKPS Galang 2009).




Adapun yang pernah dan sedang menjabat sebagai Pengantar Jemaat/ Porhanger di GKPS Galang Mulai dari Tahun 1960 – 2010 adalah sebagai berikut :
1. St. Jendang Purba (Alm).
2. St. R. A. Purba (Alm).
3. St. Pangkat Girsang.
4. St. Rajaudin Damanik, BA.
5. St. Drs. Mensus C. Saragih, MM.
6. St. Drs. Endang Suranta Saragih (periode 2010 - 2015)
Para pendeta yang pernah melayani di GKPS Galang mulai dari tahun 1960 – 2010 adalah sebagai berikut :
1. Pdt. Calvin Sipayung (Alm).
2. Pdt. H.M. Girsang
3. Pdt. B.S. Djawak (Alm).
4. Pdt. M.T. Purba
5. Pdt. Rillensius Damanik
6. Pdt. Elson Damanik
7. Pdt. Jameldin Sipayung
8. Pdt. Donal Girsang
9. Pdt. Almer Trivendi Purba
10. Pdt. Istipanus Sipayung
Para penginjil yang pernah melayani di GKPS Galang mulai dari tahun 1960 – 2010 adalah sebagai berikut :
1. Ev. Sorbaraja Saragih
2. Ev. Pardamean Purba
3. Ev Johani Saragih
4. PP.
5. Pw.
6. Pw. Nemmy Damanik
7. Pw.
8. Meny Suryati Damanik
9. Pw. Siti Roma Sinaga (Alm).
10. Pw. Lentina Saragih
11. Pw. Nurlinda Turnip
12. Pw. Omas Nauli Purba
Para Sintua, Syamas dan Ketua-ketua Seksi (Majelis Jemaat) yang pernah dan sedang melayani di GKPS Galang mulai dari tahun 1960 – 2015 adalah sebagai berikut :
1. St. J. Purba 31. Sy. J. Sipayung
2. St. Josua Damanik 32. Sy. Jalimat Damanik
3. St. Samuel Ginting 33. Sy. P. Damanik
4. St. Jangapit Damanik 34. Sy. T. B. Saragih
5. St. Morgaihut Purba 35. St. B. Sipayung
6. St. Bangkit Purba 36. St. R. K. Damanik, SH
7. St. Ugan Saragih 37. St. Drs. O. Damanik
8. St. Pa. Jamarlun Purba 38. St. J. P. Sinaga
9. St. Justin Saragih 39. St. R. Br. Sinaga
10. St. R. A. Purba 40. St. R. Br. Damanik
11. St. P. Girsang 41. St. Drs.L. Saragih
12. St. J. Munte 42. St. J. R. Purba SPd.
13. St. R. J. Damanik BA. 43 St. Drs. Endang Suranta Saragih
14. St. J. L. Damanik 44. St. Selman Nainggolan, SPd
15. St. D. Sipayung 45. St. Drs. Lajar Karo-karo
16. St. K. Girsang 46. St. Drs.Jhon Lukman Damanik, MM
17. St. Jusuf Saragih 47 St. Rohanna br. Damanik SPd
18. St. J. Silalahi 48. St. Drs. Kardin Freddin Sinaga
19. St. Jasamen Saragih 49. St. Binsen Damanik, S.Sos
20. St. Salem Sinaga 50. St. Drs. Umar Tuah Simanihuruk
21. St. P. A. Saragih 51. St. Rediwaldiston Malau SPd
22. St. Numbei Ginting 52. St. Ramansen Saragih
23. Sy. Bindu Tarigan 53. Sy. Ramli Purba
24. St. Janapei Sipayung 54. St. Jahamin Saragih SPd
25. St. Drs. M. C. Saragih, MM 55. Sy. Mareulina br Damanik SPd
26. St. A. Purba 56. St. Martina br. Sipayung SPd
27. St. S. P. Silangit 57. Sy. Esmina br Sipayung
28. St. Jausin Sinaga 58. Inang R. Br Purba/ Ketua Wanita
29. Sy. M. Saragih 59. Misnawati br Damanik/K. S. Minggu
30. Sy. Jarinsen Purba 60. St. Moses Damanik
61. St. Ir. Marjansyah Saragih. 70. Sy. Malem Rosma br Saragih SPd
62. Sy. Sariamananta Saragig S.Ag. 71. Sy. Lindawati br Damanik
63. Sy. Lestari Girsang SPd 72. Sy. Drs. Masang Purba
64. Sy. Jandiason Sipayung 73. Sy. Rahim Purba SH
65. Sy. Kostarika br Sipayung, SPd 74. Sy. Marinson Purba, Am.Pd
66. Sy. Dra. Jandiosa br Barus 75. Sy. Nursairama br Sinaga
67. Sy. Rohdearni br Munte SPd 76. Sy. Umar Sembiring
68. Sy. Erhulina br Munte SPd 77. Sy. Domu P. Saragih Am.Pd
69. Sy. Lisdewarta br Saragih SPd 78. Erdon Satia Sinaga/ K. S. Pemuda

Adapun yang pernah ditetapkan dan sedang menjabat sebagai Ketua Panitia Pembangunan di GKPS Galang Mulai dari Tahun 1960 – 2010 adalah sebagai berikut:
1. St. Jendang Purba. (1960 – 1963) 2. St. Justin Saragih, (1963 – 19......)
3. St. Drs. M. C. Saragih, MM (19.. - 2002) 4. St. Binsen Damanik, S.Sos (2002 –
sekarang) .
Demikianlah yang dapat disajikan sebagai sejarah berdirinya GKPS Galang dari tgl 24 Nopember 1960 sampai denga 24 Nopember 2010 pada Pesta Jubeleum 50 tahun GKPS Galang yang dilaksanakan pada hari Minggu tgl 21 Nopember 2010, dan diyakini disana sini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, agar supaya data ini dapat disajikan lebih lengkap dan lebih baik pada masa mendatang, maka diharapkan masukan dari semua pihak yang memiliki data atau informasi tentang berdirinya GKPS Galang, kiranya dapat disampaikan kepada Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Galang.

Selasa, 03 Agustus 2010

Ilmuwan NASA Peringatkan Tsunami Surya Akan Menghantam Bumi


TEMPO Interaktif, Jakarta - Bumi bisa terkena gelombang cuaca ruang angkasa pada hari Selasa menyusul sebuah ledakan besar matahari, menurut para ilmuwan.

Kembang api matahari di akhir pekan telah dicatat oleh beberapa satelit, termasuk Solar Dynamics Observatory NASA yang menyaksikan riak gelombang kejut yang keluar.

Para astronom dari seluruh dunia menyaksikan suar besar di atas sunspot raksasa seukuran Bumi, yang terkait dengan letusan lebih besar di permukaan matahari.

Ledakan ini bertujuan langsung menuju Bumi, yang kemudian mengirimkan tsunami matahari sejauh 93 juta mil melintasi ruang.

Gambar dari SDO menunjuk pada gelombang kejut yang berjalan dari suar ke angkasa, New Scientist melaporkan.

Para ahli mengatakan gelombang gas penuh tenaga kemungkinan mencapai Bumi pada hari Selasa, ketika akan berjuang menembus perisai magnetik alam yang melindungi Bumi.

Hal ini kemungkinan memicu tampilan spektakuler dari aurora atau cahaya utara dan selatan.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa letusan matahari yang sangat besar bisa menghancurkan satelit dan merusak jaringan energi dan komunikasi di seluruh dunia jika itu terjadi hari ini.

NASA baru-baru ini memperingatkan bahwa Inggris bisa menghadapi pemadaman listrik yang luas dan tanpa sinyal komunikasi untuk jangka waktu yang lama, setelah bumi terkena badai ruang angkasa.

The Daily Telegraph mengungkapkan pada bulan Juni bahwa ilmuwan senior badan antariksa itu percaya bumi akan terpukul oleh energi magnetik jilatan api matahari dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah Matahari bangun dari sebuah tidur panjang sekitar tahun 2013.

Jumat, 16 Juli 2010

Mana Duluan, Ayam atau Telur?


jans.com - Para ilmuwan berhasil menjawab salah satu tebak-tebakan tertua di dunia, mana yang lebih dulu, ayam, atau telur?

Melalui komputer super, tim dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris menemukan jawabannya. Apakah itu? Ayam.

Kepada laman Harian The Sun, ketua tim peneliti menjelaskan bagaimana mereka berhasil memecahkan teka-teki tersebut.

"Apa yang kami temukan adalah 'kecelakaan' yang menyenangkan. Awalnya, tujuan penelitian kami adalah menemukan bagaimana binatang membuat cangkang telur."

Menurutnya, selama ini, masyarakat telah menganggap remeh ayam. Kami tidak menyadari proses luar biasa yang ditunjukan para ayam dalam proses pembuatan telur.

"Sadarkah Anda, ketika memecahkan kulit telur rebus di pagi hari, Anda sedang menyaksikan salah satu material luar biasa di dunia."

Cangkang telur memiliki kekuatan sangat luar biasa, meski beratnya sangat ringan. Manusia tak bisa membuat benda seperti itu, bahkan yang mendekatinya.

"Masalahnya, kita tak tahu bagaimana ayam membuat cangkangnya."

Tim peneliti lalu menggunakan komputer super milik Dewan Riset Sains Inggris (UK Science Research Council) yang berbasis di Edinburgh. Komputer itu dinamakan HECToR (High End Computing Terascale Resource).

"Kami ingin menelusuri bagaimana telur terbentuk, dengan melihat proses detail telur secara mikroskopis."

Yang pertama dicari adalah, mengetahui 'resep' yang digunakan ayam untuk membuat cangkang telur.

"Dengan bantuan komputer canggih, Kami memecahkan masalah ini selama berminggu-minggu. Sementara, ayam bisa menyusun cangkang itu hanya dalam semalam."

Lucunya, pemilihan cangkang telur ayam sebagai fokus penelitian benar-benar tak disengaja. Para peneliti memilih telur ayam karena proteinnya sederhana untuk ditelaah.

Namun hasilnya ternyata sangat mengejutkan. "Kami memecahkan teka-teki sepanjang masa. Ini mengagumkan."

Hasilnya, ditemukan protein khusus yang ada di tubuh ayam. Protein itu adalah adalah 'tukang bangunan' tanpa lelah, menyusun bagian-bagian cangkang mikroskopis membentuk cangkang telur.

Protein itu menginisiasi proses pembentukan cangkang sebelum menyusun bagian telur yang lain.

Tanpa protein pembangun tersebut, telur tak mungkin terbentuk. Dan, protein itu hanya ditemukan di rahim ayam. "Itu berati ayam ada duluan sebelum telur."

Tapi, dari mana ayam berasal?

Beberapa teori mengatakan, nenek moyang ayam menciptakan telur zaman Dinosaurus.

"Penemuan kami sangat potensial. Sebab, cangkang telur dibentuk dari banyak kristal kecil. Kita bisa menggunakan informasi ini untuk mengetahui cara membuat dan menghancurkan struktur kristal lainnya."

Sebagai contoh, untuk menghilangkan kerak di ceret maupun pipa. Penelitian ini juga berimplikasi medis.

"Karena tubuh kita menggunakan metode yang sama untuk membuat gigi dan tulang, kita bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana membangun kembali tulang manusia.

Disadur dari :VIVAnews